• Kreasi tas daur ulang

    Air minum dalam kemasan menjadi pilihan paling praktis untuk menghilangkan rasa haus. Di mana-mana mudah membeli air minum dalam kemasan....

  • Kejuron Keluarga Siaga Aktif

    Kelurahan Kejuron mewakili puskesmas Banjarejo lomba Kelurahan Siaga Aktif tingkat Kota Madiun. Lomba ini diikuti 6 kelurahan yang merupakan perwakilan dari masing-masing puskesmas di Kota Madiun....

  • Kampanye imunisasi MR

    Dalam rangka pencegahan penyakit Rubella pada anak Indonesia, pemerintah melalui dinas kesehatan mengadakan kampanye Imunisasi Measles Rubella (IMR)...

  • Baktisosial bekerjasa dengan GKJW

    Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Kejuron bekerja sama dengan GKJW Kota Madiun pada hari Minggu, tanggal 21 Januari 2018 bertempat di Gedung Kesenian Kota Madiun, bekerjasama mengadakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan GratisKenanga ...

  • Pelaksanaan Imunisasi MR di Posyandu Kejuron

    Upaya menjaga Kesehatan Anak dapat dilakukan melalui perilaku sehari-hari. Membiasakan si Kecil makan makanan bergizi atau mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan-kebiasaan sehat ...

Selasa, 15 November 2016

Peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Nasional

Suatu kebanggan saat Kota Madiun terpilih untuk Peluncuran Germas secara serentak. Pasalnya hanya ada 10 kota/kabupaten se Indonesia yang dijadikan peluncuran Germas ini.

Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah sebuah gerakan yang mengharapkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Diharapkan dengan adanya peluncuran gerakan ini masyarakat akan lebih peduli dengan kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Lebih mengupayakan tindakan preventif dan promotolif dalam mewujudkan kualitas hidup manusia yg sehat dan sejahtera sesuai program Nawacita Jokowi-JK.

Acara peluncuran dilakukan di Lapangan Gulun pada 15 November 2016. Dimulai dengan senam bersama warga dan Bapak Walikota beserta jajarannya. Dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya acara yang kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan dan pengundian doorprize berupa puluhan sepeda gunung.

Di sekeliling lapangan juga berdiri tenda-tenda yang menyajikan bazar buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pemeriksaan makanan dan penggunaan obat, konsultasi gizi dan berbagai promosi kesehatan lain termasuk pelayanan KB dan BPJS.

Setelah usai dari Lapangan Gulun, Bp Bambang Irianto selaku walikota beserta rombongan berpindah meninjau Pustu (Puskesmas Pembantu) Kejuron yang sedang memberikan pelayanan IVA sebagai partisipasi kepedulian dan tindakan preventif terhadap kesehatan leher rahim wanita. Kunjungan berlanjut ke Kolam Renang Sentani yang menjadi lokasi kegiatan UKBM antara lain BKB, BKR, BKL dan Posbindu PTM Kelurahan Kejuron kemudian meninjau lokasi bedah rumah di JL Gulun gg II lalu ke SDN 02 Mojorejo dan berakhir dengan acara ramah tamah oleh Bp Walikota beserta jajaran di Gedung Diklat Kota Madiun.

Selasa, 08 November 2016

Akreditasi Puskesmas Banjarejo Kota Madiun

Sehubungan dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan seluruh puskesmas di Indonesia sebelum tahun 2019 atau selambat-lambatnya tahun 2021 terakreditasi, maka Puskesmas Banjarejo Kota Madiun pun tak luput menjadi peserta akreditasi.

Puskesmas yang mencakup 4 wilayah kelurahan yakni Kejuron, Manisrejo, Mojorejo dan Banjarejo ini berkonsentrasi melakukan pembenahan dan perbaikan hampir setahun penuh. Sedikit demi sedikit perubahan dilakukan di Puskesmas Banjarejo atau yang lebih dikenal sebagai "Mas Barjo" ini. Sedikitnya ada 8 pelayanan yang bisa kita dapatkan yakni poli umum, poli KIA KB, poli gigi, poli gizi, laboratorium, klinik sanitasi, klinik IMS dan Poned atau rumah bersalin 24 jam dengan ambulans siaga(sayang ibu dan keluarga) yang siap mengantar dan menjemput pasien 24 jam penuh tanpa biaya atau gratis.

Pelayanan pun kini menjadi lebih ramah dan informatif. Kini loket pendaftaran penuh dengan berbagai informasi termasuk juga pada nomor antrian. Nomor antrian yang baru tak hanya sebatas angka namun juga memberikan info kesehatan sesuai poli yang dituju.

Perbaikan juga dilakukan dari segi sarana prasarana. Adanya penambahan jalur penyandang difable, pegangan stainles untuk lansia atau yang lemah berjalan di sekeliling ruang periksa hingga kamar mandi, penambahan jalur dan peringatan seperti lantai licin, pojok baca hingga pojok laktasi dan pojok DDTK bagi orang tua yang mengajak balitanya ke puskesmas kini tersedia. Ruang pelayananpun menjadi lebih nyaman. Ruang periksa poli umum kini disekat tersendiri sedangkan pelayanan poli KIA KB yang sebelumnya dilakukan di depan ruang priksa kini ditata rapi di dalam ruangan, hal ini semata untuk menjaga privasi dan kenyamanan masyarakat yang telah percaya kepada "Mas Barjo" sebagai faskesnya.

Puskesmas yang dipimpin oleh Ibu Ana Rochdiati ini memiliki Visi "Menjadi Puskesmas Sahabat Masyarakat Menuju Hidup Sehat Mandiri". Dan demi mewujudkan visinya, "Mas Barjo" banyak membangun hubungan baik dengan masyarakat mulai dari kerjasama lintas sektor seperti dengan KUA, Kepolisian, Pemerintahan, Kader Posyandu, Mantan atau penderita penyakit tertentu hingga sekolah-sekolah.

Akreditasi ini bertujuan untuk menjadikan puskesmas sebagai faskes yang dipercaya masyarakat dengan kualitas mutu yang terjamin. Sehingga kedepannya masyarakat akan lebih percaya puskesmas atau faskes saat sedang sakit.

Akreditasi dilakukan dari tanggal 3-5 November 2016 oleh 3 orang akreditor yakni dr. Hermanta Setiarsa, MQIH untuk penilaian administrasi dan manajemen, dr. Suparyanto, M.Kes untuk penilaian ukm(upaya kesehatan masyarakat) dan dr. Harry Susanto, MM untuk penilaian ukp(upaya kesehatan perorangan).

Semoga dengan adanya akreditasi ini dapat selalu memacu Puskesmas Banjarejo menjadi lebih baik bahkan terbaik dan tetap mengedepankan kenyamanan dan kebahagiaan para pasiennya sesuai mottonya yakni "Senyummu Kepuasanku".