PUNCAK PERINGATAN 100 Th KOTA MADIUN

MADIUN.  29/07/2018.  Puncak cara dalam rangka memperingati hari jadi Kota Madiun yang ke 100 tahun, Pemerintah Kota Madiun menggelar acara Pagelaran Wayang Kulit dengan menampilkan 5 dalang mumpuni dan 100 waranggono dan wiroswuoro.

Acara dibuka dengan persembahan tari Beksan Parisuko yang dipersembahkan oleh gabungan siswi SMA se-Kota Madiun dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia yaitu Bapak Agus Purwo Widagdo, S.Sos, MM selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun.  Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa giat pada malam hari ini mempunyai maksud dan  tujuan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Madiun untuk melestarikan budaya bangsa.  Disamping itu juga untuk memotivasi masyarakat Kota Madiun khususnya generasi penerus bangsa untuk selalu berperan aktif menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa.  Dalam pagelaran Wayang Kulit dengan 5 Dalang mumpuni, dimana mumpuni disini adalah mereka pernah tampil di Provinsi Jawa Timur maupun di Tingkat Nasional dan mendapat penghargaan baik dari Gubernur Jawa Timur serta dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.   Sedangkan untuk 100 wiro swuoro disini adalah pemenang dari Lomba Karawitan yang diadakan Pemerintah Kota Madiun.

Adapun yang hadir adalah Walikota Madiun Bapak Sugeng Rismiyanto beserta ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Wakil Walikota Madiun Bapak Armaya besarta ibu, Bapak Pejabat Sekretaris Daerah Kota Madiun beserta ibu, segenap Forkopinda, segenap jajaran Pemerintah Kota Madiun, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA se-Kota Madiun, tokoh agama, tokoh pemuda dll.

Dalam sambutannya Walikota Madiun mengapresiasi giat pada malam hari ini dan sekaligus sebagai Penutupan dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kota Madiun yang ke-100 tahun.  Disamping itu beliau juga menekankan dan mengajak seluruh warga Kota Madiun untuk bersemangat dan jangan pernah ragu didalam mengisi kemerdekaan ini, didalam mengarungi hidup ini.  Beliau juga berpesan kepada anak-anak muda sebagai penerus bangsa, karena apa yang telah mereka tampilkan kali ini sudah cukup luar biasa, namun demikian kita jangan langsung berpuas diri, kita menginginkan yang lebih dan lebih lagi.   Dalam setiap tahunnya diharapkan selalu ada progress dari apa yang telah kita lakukan sekarang.  Misal sebagai contoh di tahun depan mungkin bisa diadakan Lomba Design Baju Khas Madiun era tahun 2019, sehingga dari sini kita bisa melihat peningkatan-peningkatan kreasi dan inovasi apa yang bisa kita capai. (AK)