• Kreasi tas daur ulang

    Air minum dalam kemasan menjadi pilihan paling praktis untuk menghilangkan rasa haus. Di mana-mana mudah membeli air minum dalam kemasan....

  • Kejuron Keluarga Siaga Aktif

    Kelurahan Kejuron mewakili puskesmas Banjarejo lomba Kelurahan Siaga Aktif tingkat Kota Madiun. Lomba ini diikuti 6 kelurahan yang merupakan perwakilan dari masing-masing puskesmas di Kota Madiun....

  • Kampanye imunisasi MR

    Dalam rangka pencegahan penyakit Rubella pada anak Indonesia, pemerintah melalui dinas kesehatan mengadakan kampanye Imunisasi Measles Rubella (IMR)...

  • Baktisosial bekerjasa dengan GKJW

    Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Kejuron bekerja sama dengan GKJW Kota Madiun pada hari Minggu, tanggal 21 Januari 2018 bertempat di Gedung Kesenian Kota Madiun, bekerjasama mengadakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan GratisKenanga ...

  • Pelaksanaan Imunisasi MR di Posyandu Kejuron

    Upaya menjaga Kesehatan Anak dapat dilakukan melalui perilaku sehari-hari. Membiasakan si Kecil makan makanan bergizi atau mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan-kebiasaan sehat ...

Kamis, 31 Maret 2016

Revitalisasi Posyandu Kota Madiun Untuk Strata Yang Lebih Baik



Tahun demi tahun Kota Madiun terus membenahi diri diberbagai bidang. Pendidikan, Kesehatan, Tata Kota, Pariwisata dan banyak bidang sosial lain. Termasuk pembenahan Posyandu demi strata yang lebih baik.

Balita Kota Madiun harus benar-benar menjadi emas karena merekalah yang nanti akan meneruskan cita-cita kota tercinta kita ini. Oleh karenanya penting bagi Pemerintah Kota Madiun terus mengadakan revitalisasi pos pelayanan terpadu (Posyandu).




Kemarin tanggal 30 Maret 2016 bertempat di Aula Kecamatan Taman Jalan Taman Praja No 1 Kota Madiun, para kader posyandu mendapat pengarahan dan ilmu dari Dinkes dan Badan Terkait mengenai bagaimana kita harus memaksimalkan posyandu yang kita miliki.

Di Kelurahan Kejuron sendiri kita memiliki 13 posyandu. 10 posyandu strata purnama dan 3 posyandu strata mandiri. Semoga dengan adanya kegiatan revitalisasi, posyandu akan semakin menarik untuk didatangi oleh para ibu balita, PUS dan masyarakat umum. Di posyandu kita tidak hanya bisa menimbang dan mengukur pertumbuhan balita kita. Kita bisa mendapat penyuluhan dan bertukar pengalaman dengan para kader yang notabenenya telah mendapat beberapa pelatihan mengenai tumbuh kembang balita, remaja, KB dan banyak hal lain.

Sehingga kedepannya akan semakin banyak yang peduli dengan keberadaan posyandu dan posyandu di Kota Madiun akan semakin banyak yang menjadi Posyandu dengan Strata Mandiri.

Rabu, 30 Maret 2016

Pelatihan Ketrampilan Dalam Pemanfaatan Daur Ulang Sampah





Selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 23 - 24 Maret 2016  Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan (BPM, KB dan KP) mengadakan Pelatihan Ketrampilan dalam Pemanfaatan Daur Ulang Sampah kepada Masyarakat Kota Madiun tahun 2016, dimana dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Kota Madiun, disamping mengurangi masalah sampah yang semakin hari semakin menumpuk di Kota Madiun.

Daur ulang adalah suatu proses guna menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna.   Tujuan dilakukannya daur ulang disini adalah untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang disini lebih dititik beratkan pada sampah yang tidak bisa diurai oleh alam secara alami.  Disamping itu kegiatan daur ulang ini berguna untuk pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas (koran, sak semen dll)  harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama atau bahkan mempunyai nilai lebih.  Atau bisa juga busa polistirena bekas harus menjadi polistirena baru dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosesor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.






Senin, 28 Maret 2016

Pemanfaatan Daur Ulang Plastik Kemasan Air Minum







Air minum dalam kemasan menjadi pilihan paling praktis untuk menghilangkan rasa haus. Di mana-mana mudah membeli air minum dalam kemasan. Mulai air mineral, susu, yoghurt bahkan teh. Praktis, tinggal beli langsung bisa diminum. Hal ini membuat orang semakin banyak yang mengkonsumsinya tanpa menyadari kemasannya menjadi salah satu sumber sampah terbesar.

Daur ulang menjadi salah satu strategi untuk mengurangi permasalahan sampah ini. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana kita bisa mengolah sampah kemasan gelas produk teh menjadi sebuah produk tas yang cantik. Berikut adalah langkah - langkahnya :


1. Siapkan alat dan bahan meliputi :
       Bahan : Gelas bekas teh yang telah dibersihkan, tali benang, tali tampar 1M,                                 selang plastik 1M,
       Alat : Gunting, Cutter, Lem

  2. Potong melingkar ujung keras pada kemasan atas gelas. Biarkan plastik tutup               kemasan yang menempel pada bagian tersebut. Rapikan pinggir-pinggirnya.

  3. Rangkai potongan-potongan tersebut dengan posisi saling menumpuk setengah           lalu ikat menggunakan tali benang. Rangkai terus sampai panjang.

  4. Ikat 2 ujung rangkaian panjang sehingga membentuk rangkaian bulat. Buat 2               rangkaian bulat.

  5. Untuk dasar tas buat 2 rangkaian panjang dengan panjang setengah dari                       rangkaian panjang pada langkah 3.

  6. Ikat rangkaian bulat bersusun atas bawah. Tali yang erat.
  7. Sambungkan 2 rangkaian bulat di atas dengan rangkaian panjang langkah 5.
  8. Potong menjadi 2 bagian selang plastik dan tali tampar
  9. Masukkan tali tampar ke dalam selang plastik
10. Ikat erat selang plastik ke bagian tas di kedua sisi.
11. Lem renda dan bunga sesuai selera paa bagian tas yang telah jadi

Langkah-langkahnya sudah selesai dan inilah jadinya



Mudahkann ? Selamat mecoba ^.^. Mari kita jaga bumi kita bersama, mulai dari diri kita, sekarang juga !!!

Rabu, 23 Maret 2016

Pentingnya Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila



Era semakin modern, berkembangnya teknologi dan alat komunikasipun tak dapat dihindari. Karenanya semakin mudah pula budaya asing masuk dan bahkan "menjajah" bangsa kita dengan tidak kita sadari. Dewasa ini, banyak anak negri yang justru tidak mengenal akar budayanya sendiri bahkan lambang negarapun tak luput menjadi bahan candaan. Tentu saja hal ini sangat memprihatinkan.

Oleh karenanya pemerintah Kota Madiun mengadakan kegiatan guna merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini diadakan hari Rabu, 23 Maret 2016 bertempat di Asrama Haji Jalan Ringroad Barat Kota Madiun.

Sudah seharusnya kita sebagai warga negara yang baik mengamalkan nilai-nilai dari dasar negara kita, dari ideologi bangsa kita agar tidak akan ada lagi pertengkaran, permusuhan dan perceraian didalam tubuh bangsa kita.



Pancasila sudah sangat ideal sebagai dasar negara kita. Uraian singkat sila yang ada dalam Pancasila yang diuraikan narasumber Bp. H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum antara lain :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan disini adalah kata jamak maksudnya adalah bahwa negara membebaskan rakyatnya untuk beragama sesuai kepercayaan masing-masing. Oleh karenanya janganlah kita jadikan agama atau kepercayaan sebagai alasan kita saling menghakimi satu sama lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Bahwa kita manusia sudah seharusnya memiliki rasa kemanusiaan, peri kemanusiaan agar kita dapat saling menghargai satu sama lain.
3. Persatuan Indonesia
Marilah kita bersatu menjadi satu-kesatuan bukan malah bertengkar dan terus berselisih paham.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Bahwa negara harus memiliki pemimpinnya yang dipilih daripada suara rakyatnya. Dipilih karena kemampuan dan kualitasnya melalui permusyawaratan (pemilu) atau perwakilan (DPRD). Dan jika kita ingin menduduki suatu jabatan tertentu tau dirilah agar rakyat yang dipimpin juga akan sejahtera kehidupannya, janganlah kita ingin menjadi pemimpin hanya karena kepentingan sendiri.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Jika ke empat sila diatas dapat kita lakukan insyaallah akan kita dapati keadilan sosial, lahir batin bagi seluruh rakyat Indonesia kita yang tercinta.

Kegiatan ini sangat penting untuk terus dilakukan agar kita dapat kembali dalam jati diri kita, cita-cita bangsa kita. Dan dengan kita mengimplementasikan nilai-nilai tersebut sudah akan pasti kita menjadi negara yang besar yang memiliki martabat dan kedaulatan yang utuh. Mari kita mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Sabtu, 19 Maret 2016

KIM Anyelir Kejuron Semangat Ikuti Lomba Putri Hijabers JTV Madiun Tahun 2016




Setelah kemarin pada hari senin, tgl 14 Maret 2016 KIM mendapat pelatihan make up dan hijab, pada hari ini 19 Maret 2016 KIM se-Kota Madiun melalui perwakilannya diadu untuk berlenggak lenggok di catwalk Suncity Mall Kota Madiun.

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) "Anyelir" Kelurahan Kejuron tidak mau tertinggal dengan teman-teman yang lain. Untuk kategori Mom in Hijab KIM "Anyelir" mengirimkan salah satu anggotanya yaitu Ibu Desi Dwi Prastiwi. "Meskipun kali ini kami belum beruntung mendapatkan juara namun kami tidak patah semangat dan harus tetap semangat. Dan kami akan terus berusaha lebih keras dan lebih baik lagi" ujar Ibu Arien selaku ketua KIM "Anyelir" Kelurahan Kejuron.




Meskipun dengan persiapan yang jauh dari maksimal KIM "Anyelir" tetap berusaha memberikan yang terbaik.  Dalam lomba kali ini kami dibantu banyak pihak yang tidak dapat kami sampaikan satu persatu. Adapun make up model kali ini disponsori oleh Salon dan LKP Puspita Jalan Bali No 78 Kota Madiun.




Lomba Putri Hijabers JTV Madiun yang bekerjasama dengan KIM Kota Madiun kali ini menarik banyak minat anggota KIM Kota Madiun. Selain sebagai perlombaan acara ini menjadi sarana pengembangan kepercayaan diri dari para ibu-ibu anggota KIM se-Kota Madiun.  Banyak ilmu dan pengalaman yang didapat dari kegiatan tersebut diantaranya mulai bagaimana cara berhijab yang cantik dan syar'i, cara berjalan yang baik dan gaya yang harus ditampilkan oleh peserta.

Semoga kedepannya acara ini dapat menjadi agenda tahunan dan diikuti oleh lebih banyak anggota kim dari kelurahan-kelurahan di Kota Madiun lainnya.

Kamis, 17 Maret 2016

Donor Darah Bersama Pos Kesehatan Kelurahan Kejuron





Tanggal 21 Februari 2016 kemarin Pos Kesehatan Kelurahan (POSKESKEL) Kelurahan Kejuron mengadakan donor darah.  Kegiatan ini cukup menyita antusiasme warga tidak hanya warga Kelurahan Kejuron saja, namun juga warga diluar Kelurahan Kejuron yang kebetulan sedang berolah raga di Lapangan Gulun. Ada lebih dari 80 peserta yang mendaftar,  sayangnya hanya 45 peserta yang memenuhi syarat menjadi pendonor. Sebelum donor dilakukan memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yakni pemeriksaan kesehatan mulai dari:

  1. Tekanan darah
  2. Tidak mengkonsumsi obat selama 3 hari terakhir
  3. Dan bagi pendonor wanita tidak sedang menstruasi
  4. Dan bagi yang pernah mendonorkan darahnya harus sudah berjarak 3  bulan

Banyak sekali  manfaat dari donor darah yang tidak hanya bagi penerimanya tapi juga para pendonor. Bagi penerima donor sudah pasti mereka bisa tertolong nyawanya karena kantong darah dari para pendonor.  Sedangkan manfaat donor bagi pendonor antara lain :

1.  Menyehatkan Jantung
Manfaat donor darah selanjutnya yaitu donor akan memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dalam American Journal of Epidemiology, bahwa pendonor darah memiliki 88% kemungkinan lebih rendah terkena serangan jantung dan 33% lebih rendah kemungkinan menderita semua jenis penyakit kardiovaskular.

2.  Menurunkan Level Iron
Setiap kali seseorang mendonorkan darahnya dapat bermanfaat menurunkan kadar iron (zat besi) dalam tubuh, turunnya level iron dalam tubuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kadar besi yang tinggi memiliki potensi untuk meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena zat besi mempercepat proses oksidasi kolesterol dalam tubuh, yang merusak arteri yang pada akhirnya mempermudah terjadinya aterosklerosis.

3.  Menurunkan Risiko Kanker
Donor darah yang konsisten akan bermanfaat menurunkan risiko kanker, termasuk diantaranya kanker hati, paru-paru, usus besar, lambung dan kanker tenggorokan. Tingkat risiko menurun seiring dengan seberapa sering partisipan mendonorkan darahnya. (Anda dengan aman dapat mendonorkan darah setiap 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita)).

4.  Membaharukan sel-sel darah
Bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.

5. Manfaat Donor Darah untuk Membakar kalori
Seseorang akan membakar sekitar 650 kalori per sumbangan dari satu pint (500ml) darah, menurut University of California, San Diego. Pendonor darah yang rutin menyumbangkan bisa kehilangan sejumlah besar berat badan, akan tetapi jangan digunakan sebagai program penurunan berat badan ya.

6. Pemeriksaan Analisis Darah Gratis
Saat mendonorkan darah, maka darah donor akan diperiksa di laboratorium untuk pengujian sifilis, HIV, hepatitis, dan penyakit lainnya. Pemeriksaan itu untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat donor darah atau tidak.

7.  Keadaan psikologis lebih stabil
Setiap pendonor pastinya akan merasakan dampak yang menyehatkan bagi pikiran mereka. Pasalnya mereka akan lebih berpikiran jernih dan stabil dalam menyikapi berbagai masalah. Di samping itu, banyak pendonor yang merasakan kemampuan mereka menekan tingkat stress semakin membaik. Hal tersebut pastinya berdampak pada kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan dan masalah yang dihadapi.

8. Mencegah penuaan dini
Stress menjadi salah satu pemicu terjadinya penuaan dini pada seorang wanita. Tak ada seorang wanita pun yang ingin terlihat tua dan keriput di wajah. Donor darah secara teratur akan membantu kulit Anda beregenerasi secara sempurna. Keriput pun tidak mudah timbul karena kulit yang selalu mengencang. Tak perlu mahal-mahal melakukan perawatan kecantikan di pusat kecantikan, Anda pun bisa mendapatkannya.

Begitu banyak manfaat dari donor darah. Jika anda tertarik anda bisa datang ke poskeskel berikutnya karena kegiatan ini akan rutin di adakan setiap 3 bulan sekali di Kelurahan Kejuron. Info lebih lanjut bisa menghubungi sekertariat kami. Sampai ketemu di poskeskel berikutnya ^.^

Selasa, 15 Maret 2016

Tetap Cantik dengan Hijab Bersama KiM Kota Madiun dan JTV Madiun



Tak heran jika baru-baru ini Kota Madiun masuk dalam daftar sebagai 5 kota di Jawa Timur yang memiliki gadis tercantik versi salah satu situs online pasalnya Pemerintah Kota Madiun selain memperhatikan kesejahteraan juga memperhatikan penampilan masyarakatnya. Pemerintah Kota Madiun melalui KIM bekerjasama dengan JTV Madiun pada tanggal 14 Maret 2016 mengadakan pelatihan hijab dan make up bagi anggota KIM Kota Madiun di salah satu resto ternama di Kota Madiun.

Pelatihan diberikan sebagai bekal persiapan lomba di Suncity tanggal 19 Maret 2016. Lomba ini bertujuan untuk mencari Putri Hijabers JTv Madiun 2016. Ada beberapa kategori yang diperlombakan mulai kategori hijabers anak, remaja, dewasa dan mom and my hijab.

Banyak ilmu yang dibagikan di acara ini. Beberapa tips dasar bermake up berikut dapat anda coba di rumah :

  1. Ingat untuk selalu membersihkan wajah dengan cara yang benar setelah bermake up untuk menghindari permasalahan kulit yang sering muncul seperti jerawat, flek hitam dan komedo dengan langkah berikut : Gunakan milk cleanser sesuai jenis kulit. Milk cleanser berfungsi untuk membuka pori-pori kulit. Bagi menjadi 5 bagian meliputi dahi, pipi kanan dan kiri, hidung dan dagu lalu ratakan.Usap dengan kapas, pada bagian dahi sesuai arah pertumbuhan rambut, bagian pipi dan dagu kearah keluar (turun).Setelah milk cleanser terangkat cuci muka menggunakan sabun wajah atau bisa langsung menggunakan penyegar.Tuang penyegar wajah pada kapas aplikasikan di wajah dengan teknik ditotol lembut (jangan diusap). Penyegar memiliki fungsi menutup kembali pori-pori wajah yang telah terbuka karena milk cleanser
  2. Setelah proses pembersihan, wajah siap dimake up untuk ke pesta atau acara formal lainnya.
  3. Aplikasikan shading dasar menggunakan blush on berwarna coklat tua di garis pipi (untuk membentuk wajah tampak lebih tirus) , garis dagu (untuk membentuk wajah tampak lebih runcing).
  4. Aplikasikan pelembab tipis saja. Bagi 5 bagian lalu ratakan dengan bantalan jari.
  5. Aplikasikan foundation menggunakan kuas atau sponge atau bantalan jari. Pilih foundation yang memiliki warna satu tingkat lebih gelap agar saat kita berkeringat bedak tidak mudah pecah sehingga riasan akan tampak natural.
  6.  Karena tekstur foundation yang sedikit lembab maka aplikasikan bedak tabur terlebih dahulu dengan cara di totol (jangan di usap).
  7. Setelah bedak tabur baru kemudian aplikasikan bedak padat.
  8. Setelah aplikasi bedak selesai kita bisa mulai melukis alis. Banyak kesulitan untuk pembuatan alis. Mulai bentuk yang tidak sesuai dengan wajah hingga bentuk yang tidak simetris antara alis kanan dan kiri. Untuk alis yang sudah tebal dapat kita rapikan dengan sikat. Pada ujung alis cukup dengan menyapukan eyeshadow yang matt sehingga hasil akan natural. Jika alis harus dibentuk maka buat pola terlebih dahulu dengan langkah berikut:
  • Untuk menentukan titik ujung alis tarik lurus garis dari ujung luar mata sejajar cuping hidung lalu beri tanda titik.Untuk tinggi alis tarik garis lurus dari ujung bibir ke tulang alis.Untuk pangkal alis arsir tipis mengikuti pola yang telah terbentuk.Jika anda tidak ingin merapikan alis dengan cara dicukur maka kita bisa menyiasati bulu halus alis menggunakan foundation. Aplikasikan foundation menggunakan kuas kecil sesuai bulu halus alis yang ingin disamarkan.Lakukan hal yang sama untuk alis lainnya.
     9. Gunakan eyeliner pensil untuk membentuk pola lalu tebali dengan eyeliner cair. Atau bisa langsung menggunakan eye liner cair.
   10. Untuk eye shadow terapkan pada kelopak mata yang bergoyang, gunakan eye shadow base agar riasan lebih awet.
   11. Gunakan blush on dari tulang pipi luar ke arah dalam (jika dilakukan dari dalam keluar karena akan menggumpal dan warna tidak merata). Sapuan blush on bisa mengikuti pola dari shading awal yang kita buat.
   12. Langkah selanjutnya gunakan shading. Pakai shading di tulang hidung dari atas ke bawah kemudian berikan pula cuping hidung shading tipis saja agar terlihat sempurna.
   13. Langkah berikutnya pewarnaan bibir, ada beberapa tips untuk menggunakan lipstick. Jika anda memiliki bibir yang kecil maka buat garis lipstick di luar garis bibir sedangkan untuk bibir yang lebar atau tebal buat garis lipstick di dalam garis bibir. Bentuk lalu arsir lipstick.Wajah sudah cantik, lalu bagaimana dengan hijabnya???


Tak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak kita temui tutorial hijab di berbagai situs online. Mulai sekedar gambar hingga videonya.  Dapat kita coba sesuai kebutuhan dan selera kita.


Beberapa tips memilih hijab dan aksesorisnya akan kita bagi untuk pembaca.

   - Untuk wajah yang lebar gunakan inner hijab atau ninja dengan warna matang seperti navy, biru tua, dsb sedang untuk wajah yang mungil kita bisa gunakan inner hijab yang berwarna mentah seperti baby pink, peach, putih.

   - Saat mengenakan inner hijab penuh atau ninja biarkan bagian yang menempel dahi tetap berbentuk melengkung membentuk oval dan pada bagian bawah tempatkan di garis senyum kita. Peletakkan inner hijab yang benar akan membantu mengkoreksi bentuk wajah kita.

   - Untuk inner hijab yang berpad jangan pilih yang berbahan kaos tapi pilihlah yang berbahan spandek atau lycra. Dan pastikan pad bisa berfungsi mengkoreksi bentuk wajah dengan baik bukan malah membuatnya semakin lebar dan menyakitkan.

   - Untuk mengetahui kualitas dari hijab dengan model paris bisa kita cek dari simetrisnya hijab saat dibentuk segitiga.

   - Pilih hijab dengan bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat.

   - Gunakan jarum pentul, jarum paku dan peniti yang terbuat dari bahan stainless steel agar tidak mudah berkarat dan tumpul sehingga tidak merusak hijab kita.




Mudahkan? Itulah sedikit ilmu yang didapat penulis dari pelatihan tadi. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Rabu, 09 Maret 2016

Kejuron semarakkan PIN Polio 2016

Setelah mendapat gelar dari WHO (World Health Organization) sebagai Negara Bebas Polio di bulan Maret 2014 komitmen Indonesia menjadi negara pendukung Dunia Bebas Polio 2020 dibuktikan dengan diadakannya Pin Polio 2016 oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk seluruh balita Indonesia secara GRATIS.

Tak terkecuali anak usia 0-59 bulan di Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun ini. Diawali dari Posyandu Delima dan Melati tanggal 08 Maret 2016 dan diakhiri di Pasar Besar Kota Madiun tanggal 15 Maret 2016 mendatang.


Masyarakat terlihat antusias dengan kegiatan ini. "Semoga semua sasaran Balita di Wilayah Kejuron bisa turut serta di Pin Polio tahun ini, sehingga kegiatan ini bisa maksimal khususnya di daerah kita ini" Ujar Desi Ibu balita sekaligus kader posyandu Melati yang ikut menyemarakkan PIN Polio 2016 di Kejuron, Madiun.

Penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak usia di bawah 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. Kematian bisa terjadi karena kelumpuhan pada minggu pertama sakit. Kematian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera.

Apa itu Pekan Imunisasi Nasional (PIN)?
PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan Polio kepada Balita tanpa memandang status imunisasi Polio sebelumnya.
Tujuan PIN:
  1. Mengurangi risiko penularan virus Polio yang datang dari negara lain
  2. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi
  3. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada Balita terhadap kemungkinan munculnya kasus Polio

Mengapa dilakukan PIN Polio?
Meskipun kasus Polio sudah lama tidak ditemukan di Indonesia, namun berdasarkan hasil analisa para ahli, Indonesia dikategorikan berisiko tinggi untuk terjadi penularan virus polio dari negara lin. Analisa para ahli tersebut didasarkan pada data yang menunjukkan cakupan imunisasi Polio dosis ke empat nasional telah melebihi 90% namun tidak merata di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Dengan Demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan PIN Polio dengan sasaran Balita (anak usia 0-59 tahun) untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap virus Polio.

Pada Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2016 vaksin polio diberikan secara oral atau tetes sebanyak dua tetes.

Jika balita anda belum mendapat imunisasi polio saat PIN POLIO diselenggarakan di posyandu anda maka bawalah segera mereka ke puskesmas dan pusat kesehatan pada periode ini. Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk kekebalan komunitas sehingga tidak akan ditemukan lagi penyakit polio baik karena virus lokal maupun virus polio impor.

Jumat, 04 Maret 2016

Lempeng "RIO" Salah Satu Produk Unggulan Kejuron

Lempeng/krupuk puli, menjadi industri rumah tangga di daerah Madiun dan sekitarnya dan salah satunya adalah Lempeng “RIO” yang menjadi salah satu Produk Unggulan Kelurahan Kejuron. Bahan dasar dari Lempeng “RIO” ini adalah beras, yang diproses menjadi puli terlebih dahulu.
Proses pembuatan puli, dimulai dengan menanak beras ( jawa: ditetel ) yang sudah dicuci bersih dan ditiriskan ± 30 menit. Sementara itu di panci yang lain, rebus air bersama bawang putih yang sudah dihaluskan, garam dan bleng. Setelah mendidih, beras yang sudah ditetel dimasukkan dalam panci dan diaduk rata, barulah kemudian ditanak sampai matang.
Setelah matang, dimasukkan ke dalam keranjang bambu ( jawa : rinjing ), ditumbuk menggunakan alu yang ujungnya dibungkus plastik agar tidak lengket. Setelah punel, puli dituang dalam cetakan berbentuk kotak, yang terbuat dari kayu. Puli dipadatkan dan permukaannya dihaluskan menggunakan plastik.  Kemudian puli dikeluarkan dari cetakan dan diangin-anginkan semalam supaya dingin, untuk memudahkan pengirisan. Setelah dingin, puli digiling agar tebalnya sama, kemudian diiris sesuai cetakan yang ada. Puli yang sudah selesai diiris dan ditata dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hari.
Untuk menikmatinya, lempeng puli bisa langsung digoreng, tidak perlu dijemur lagi, agar tidak pecah.




Rengginang Singkong "AYAKO" Kejuron - Taman - Madiun

Selama ini yang lebih populer adalah rengginang ketan, ternyata singkong juga bisa dibuat rengginang. Rengginang Singkong  “AYAKO” juga menjadi salah satu produk unggulan yang dimiliki Kelurahan Kejuron.  Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

  1. Singkong dicuci bersih lalu diparut dengan pemarut kelapa atau pemarut mesin;
  2. Hasil parutan dimasukkan kedalam bak untuk diambil acinya, proses ini dilakukan berulang-ulang supaya mendapatkan aci yang banyak;
  3. Proses selanjutnya dalam membuat rengginang singkong adalah membiarkan air aci tersebut selama 4 jam, kemudian air yang jernih dipisahkan dengan endapan aci;
  4. Hasil singkong parut di masukkan plastik dan dipres agar airnya berkurang;
  5. Yang terpenting dalam membuat rengginang singkong adalah mencampur antara singkong hasil perasan dengan aci tadi kemudian dicampur bumbu-bumbu dan dibuat gumpalan-gumpalan
  6. Hasil dari poin 5 lalu digosokkan pada keranjang plastik sehingga membentuk seperti beras lalu dicetak bulat-bulat seperti rengginang
  7. Proses selanjutnya dalam membuat rengginang singkong adalah pengukusan rengginang tadi dan penjemuran dalam cuaca panas kurang lebih 1 hari sehingga dihasilkan rengginang kering;
  8. Proses terakhir dalam membuat rengginang singkong adalah menggorengnya dalam minyak yang cukup dan suhu tinggi agar rengginang dapat mengembang.




Profil KIM "Anyelir" Kejuron

I.        PENDAHULUAN
A.     KONDISI  UMUM  dan  GEOGRAFIS



   
Kelurahan Kejuron merupakan kelurahan yang mempunyai Luas wilayah : 158,748 km2, memiliki 15 RW dan 50 RT, dengan kepadatan Penduduk sudah mencapai ±10.443 jiwa yang terdiri dari Laki-laki :  5.100 jiwa dan Perempuan : 5.343 jiwa, dengan jumlah 2.785 KK.
Kelurahan Kejuron beralamat di JL Kapten Saputro no 71. Posisi Kelurahan berbatasan dengan  :
-          Sebelah Utara              :    Kelurahan Kartoharjo
-          Sebelah Selatan           :    Kelurahan Taman
-          Sebelah Timur             :    Kelurahan Mojorejo
-          Sebelah  Barat             :    Kelurahan Pandean

Mayoritas pekerjaan didominasi oleh wiraswasta/pedagang sebanyak 630 orang; kemudian PNS 173 orang; Swasta 1.263 orang; ABRI 21 orang sedangkan pertukangan 267 orang dan pensiunan sebanyak 107 orang.

Adapun tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Kejuron bisa di kategorikan sebagai berikut :

1. LULUSAN PENDIDIKAN UMUM
Untuk tingkat pendidikan umum tersebut mayoritas masyarakat dari Kelurahan Kejuron Lulus tingkat SMP sebanyak 239 orang; SMA/SMU 186 orang; Taman Kanak-kanak 149 orang; SD 131 orang; Akademi/D1-D3 48 orang untuk Sarjana 25 orang dan yang terakhir Pasca Sarjana 7 orang.

2. LULUSAN PENDIDIKAN  KHUSUS
Sedangkan untuk lulusan pendidikan khusus untuk Pondok Pesantren sebanyak 45 orang; Sekolah Luar Biasa 10 orang dan Kursus Ketrampilan 7 orang. 

Sebagaimana upaya-upaya yang dilakukan adalah mobilisasi potensi dan peran serta masyarakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.  Bertitik tolak dari hal tersebut dibutuhkan suatu kerjasama yang baik antara pemerintah bersama masyarakatnya dalam membuat suatu arah kebijakan yang tepat, guna sesuai sasaran yang mampu beradaptasi dan sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada pada tiap-tiap lingkungan.

A.        POTENSI YANG ADA DI KELURAHAN

*       Sarana dan Prasarana
a.      Kantor Kelurahan                                               :    permanen
b.      Prasarana Kesehatan
-          Puskesmas/Puskesmas Pembant               :     1 buah
-          UKBM (Posyandu)                                        :    13 buah
-          Poliklinik/Balai pelayanan masyarakat    :    3 buah    
c.       Prasarana Pendidikan
-          Gedung sekolah PAUD                                 :    2 buah
-          Gedung sekolah TK                                       :    4 buah
-          Gedung sekolah SD                                       :    1 buah
-          Gedung sekolah SMP                                    :    1 buah
-          Gedung sekolah SMU                                   :    1 buah
d.      Prasarana Ibadah
-          Masjid                                                              :       6 buah
-          Musholla                                                         :     10 buah
-          Gereja                                                              :       2  buah
-          Klenteng                                                          :       1  buah
e.      Prasarana Umum                                           
-          Olahraga                                                          :       1  buah
-      Kesenian/Budaya                                          :        1 buah
-          Balai pertemuan                                            :       1  buah

*        Kegiatan Berbasis Masyarakat Lainnya meliputi
a.        Gerakan PKK
b.        KB - Kes
c.         Posyandu Balita
d.        Posyandu Lansia
e.        UKS
f.          P2WKSS
g.        Karang Taruna
h.    WKSBM




Proses pembentukan KIM ANYELIR
Menghadapi era globalisasi serta kebebasan informasi, banyak media informasi baik cetak maupun elektronik, yang berbasis IT maupun yang konvensional yang dapat di akses oleh masyarakat.  Sementara kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk mengakses dan menelaah muatan informasi tersebut. Perlu adanya wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi serta menyalurkan informasi yang ada di masyarakat.
Guna menyikapi hal tersebut diatas, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir dibentuk pada tanggal 12 Agustus 2014 yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Lurah Kejuron dengan Nomor  : 489/07/401.403.6/2014
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun merupakan organisasi Sosial kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, yang beorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan.  KIM Anyelir disini merupakan bagian integral dari Public Relation yang salah satu tugasnya membentuk opini Public yang Favourable. Oleh karenanya ditengah perubahan transisi menuju masyarakat madani saat ini, yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, transparansi dan nilai-nilai Hukum, KIM Anyelir harus mampu menyikapi serta mengambil peluang secara cerdas dalam memanfaatkan dan mengolah informasi yang ada dengan tanpa meninggalkan tradisi dan budaya lokal yang ada.

2.      Visi dan Misi
a.      Visi
Tercapainya masyarakat informatif yang cerdas, berdaya dan berbudaya berlandaskan nilai dan moral Pancasila
b.      Misi
  • Meningkatkan sistem informasi masyarakat
  • Meningkatkan Produktivitas dan kemandirian bidang usaha masyarakat melalui informasi yang cerdas dan inovatif
  • Meningkatkan Perkembangan teknologi informasi dengan tetap mengutamakan tradisi dan budaya masyarakat

3.      Azas
a.         Azas
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi kejujuran, kebersamaan, pemerataan serta kemandirian.

b.      Dasar
1.      Undang-undang dasar 1945.
2.      Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
3.        Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4.        Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
5.        SK Lurah Kejuron No. 489/417/KEP/435.106/2010 Tentang Susunan Pengurus KIM Anyelir Desa Kebunan.

II.        MAKSUD DAN TUJUAN
A.      Maksud
Maksud dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan serta kesejahteraan masyarakat

B.      Tujuan
a.         Menjadi Mitra kerja Pemerintah dalam menyebarluaskan Informasi Pembangunan kepada masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
b.         Menjadi mediator Informasi dan Komunikasi Pemerintah kepada masyarakat secara timbal balik dan berkesinambungan.
c.         Menjadi penerima, pengelola serta penyebar Informasi kepada masyarakat sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat.

III.       PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KIM ANYELIR
A.     Strategi Pelaksanaan
Dalam menyusun langkah untuk mencapai tujuan tersebut diatas ada bebarapa kajian yang perlu diperhatikan yakni dari sisi kekuatan, kelemahan, hambatan dan tantangan :
Ø    Kekuatan
·      Pengalaman yang cukup dari KIM
·      Kekompakan semua Anggota Kim
·      Dukungan Kepala Kelurahan  dan Dinas Instansi Instansi  terkait
Ø    Kelemahan
·      Sulitnya mencari kader untuk regenerasi
·      Sulitnya pengembangan usaha kelompok karena terbatasnya modal



Ø    Hambatan
·      Seringnya perbenturan kepentingan antar Dinas untuk menggunakan kelompok
·      Adanya rangkap jabatan pengurus KIM dengan posisi lembaga sosial lainnya
Ø    Tantangan
·      Makin mandirinya masyarakat dalam mengakses informasi untuk dipersepsikan secara individual
·      Keterbukaan informasi tanpa menganal batas

Dari poin-poin diatas KIM Anyelir membuat Program kerja Tahun 2014 sebagai berikut :
1.      Kegiatan Internal KIM
a.    Update informasi melalui media massa baik televisi, radio, surat kabar maupun internet
b.    Pertemuan bulanan KIM
c.    Menyampaikan informasi melalui organisasi kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang ada. Sedang materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang diperoleh dari berbagai sumber baik media cetak maupun elektronik, juga pertemuan-pertemuan antar KIM baik di tingkat Kecamatan maupun Kota.
2.      Kegiatan Antar Lembaga
a.    Sharing informasi dengan berbagai media dan lembaga kemasyarakatan yang ada di dalam maupun diluar KIM baik secara manual maupun menggunakan layanan internet. Dalam hal membangun komunikasi dengan komunitas diluar daerah kami membuka Blog dengan alamat URL  http://anyelir.kejuron.blogspot.com dan  Email anyelir.kejuron@gmail.com
b.   Menjadi motor penggerak tumbuh kembangnya pemberdayaan masyarakat  sekitar
3.    Kegiatan dengan Dinas atau Instansi
a.   Koordinasi dengan Dinas/Instansi  terkait secara intensif untuk menyerap informasi terbaru.
b.  Mengikuti kegiatan pembinaan yang dilaksanakan Dinas/instansi seperti pelatihan pers dan jurnalistik, penyuluhan-penyuluhan dll.

4.    Kegiatan bersama masyarakat
a.   Koordinasi bersama dalam bentuk kegiatan kerjabakti ataupun penyuluhan
b.   Pendampingan langsung kegiatan usaha yang menjadi produk unggulan



Pengelolaan kegiatan dan informasi di KIM Anyelir selalu dimulai dengan sistem perencanaan yang terarah dan terukur. Perencanaan dilakukan setelah melihat isu strategis yang berkembang dalam kehidupan masyarakat terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga aplikasinya tidak hanya didasarkan pada keinginan belaka tapi benar-benar mengarah pada apa yang menjadi substansi kebutuhan mendasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini KIM Anyelir Kelurahan Kejuron berkompeten mendampingi kegiatan usaha masyarakat yang ada untuk dioptimalkan, seperti usaha-usaha home industri seperti pembuatan lempeng, krupuk, sambel dll. Serta dibidang kesehatan pendampingan pola hidup bersih dan sehat dengan berbaur dengan mereka dalam kebersihan lingkungan dan  jalan raya dll.

B.        Program dan Kegiatan
1.             Bidang Informasi
Dibidang informasi KIM Anyelir terus menguatkan efektifitas pengelolaan dan penyampaian informasi terutama  melalui organisasi kemasyarakatan, kelompok masyarakat, serta perkumpulan yang ada di Kelurahan Kejuron sehingga dapat lebih menyentuh bagi pemberdayaan masyarakat dengan menyajikan info-info terbaru, produktif dan berimbang.

2.        Bidang Industri
Dibidang ini KIM Anyelir berusaha meningkatkan produksifitas dan kemandirian para pekerja industri di  Kelurahan Kejuron dari segala bidang.
Meningkatkan produktifitas usaha, melalui pembinaan-pembinaan, studi banding dan lain-lain, demi kemandirian usaha masyarakat melalui informasi yang cerdas dan inofavatif.

3.       Bidang Pengembangan SDM
·      Mengembangkan teknologi informasi dan pelestarian tradisi
     Mengembangkan teknologi informasi di segala bidang melalui pembinaan dan studi banding dengan tetap mengutamakan upaya pelestarian tradisi dan budaya yang sudah berkembang di masyarakat setempat, baik tradisi kesenian maupun adat istiadat.
·     Mengembangkan tradisi berfikir ilmiah dan inovatif
     Membangun dan mengembangkan tradisi berfikir ilmiah, kreatif, dan inovatif dalam berkomunikasi antar warga masyarakat, melalui diskusi-diskusi, dan pengelolaan pemberitaan sesuai kebutuhan.
·     Transformasi nilai informasi dalam kehidupan sejari-hari
     Pengalaman informasi yang diperoleh bisa diterapkan drngan baik dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga dapat segera mengantarkan masyarakat mencapai kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran.

IV.   INOVASI
1.         Diskusi Kelompok
a.        Setiap Minggu perbidang melakukan kajian sesuai dengan bidangnya dengan bahan diskusi dari hasil serapan informasi dari berbagai media.
b.        Setiap 2 Minggu sekali dilakukan diskusi antar bidang untuk pendalaman materi dan menentukan topik diskusi pleno.
c.         Setiap satu bulan sekali melakukan diskusi pleno yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KIM.

2.    Analisis Informasi
a.        Setelah informasi diterima dari salah satu sumber informasi maka akan dilakukan perbandingan informasi dengan sumber informasi dari media lain;
b.        Dari perbandingan informasi tersebut akan dilakukan kesimpulan secara komprehensif
c.         Kesimpulan informasi akan dibawa ke diskusi pleno dengan nara sumber pembanding dari Dinas/Instansi/Lembaga lain.

V.    PENGEMBANGAN SDM
Tersedianya SDM yang memadai bagi anggota KIM memegang peranan penting dalam melaksanakan program kegiatan. Oleh karena itu salah satu program KIM adalah mengikut sertakan anggota secara bergiliran terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Instansi terkait di tingkat Kota, disamping itu dilakukan pembinaan atau pemberian keterampilan kepada anggota KIM diarahkan sesuai bakat dan minat, serta bidang usaha yang digeluti/diinginkan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan.

VI.   KEMITRAAN
1.         Kerjasama Dengan Kelurahan
a.       Memberikan pemasukan kepada Lurah tentang pengembangan pembangunan.
b.       Mengikuti MUSRENBANGKEL.



2.    Kerjasama Dengan Dinas/Instansi
a.    Memberikan masukan kepada Dinas/Instansi terkait tentang pengembangan pembangunan kelurahan ;
b.        Meminta penjelasan tentang informasi
c.    Meminta petunjuk penerapan teknologi
d.        Melakukan koordinasi untuk memperoleh bantuan-bantuan yang diperlukan KIM, baik berupa alat pengembangan usaha, maupun alat-alat keterampilan dan pemodalan usaha.