Lempeng/krupuk puli, menjadi industri rumah tangga di daerah Madiun dan sekitarnya dan salah satunya adalah Lempeng “RIO” yang menjadi salah satu Produk Unggulan Kelurahan Kejuron. Bahan dasar dari Lempeng “RIO” ini adalah beras, yang diproses menjadi puli terlebih dahulu.
Proses pembuatan puli, dimulai dengan menanak beras ( jawa: ditetel ) yang sudah dicuci bersih dan ditiriskan ± 30 menit. Sementara itu di panci yang lain, rebus air bersama bawang putih yang sudah dihaluskan, garam dan bleng. Setelah mendidih, beras yang sudah ditetel dimasukkan dalam panci dan diaduk rata, barulah kemudian ditanak sampai matang.
Setelah matang, dimasukkan ke dalam keranjang bambu ( jawa : rinjing ), ditumbuk menggunakan alu yang ujungnya dibungkus plastik agar tidak lengket. Setelah punel, puli dituang dalam cetakan berbentuk kotak, yang terbuat dari kayu. Puli dipadatkan dan permukaannya dihaluskan menggunakan plastik. Kemudian puli dikeluarkan dari cetakan dan diangin-anginkan semalam supaya dingin, untuk memudahkan pengirisan. Setelah dingin, puli digiling agar tebalnya sama, kemudian diiris sesuai cetakan yang ada. Puli yang sudah selesai diiris dan ditata dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hari.
Untuk menikmatinya, lempeng puli bisa langsung digoreng, tidak perlu dijemur lagi, agar tidak pecah.
0 komentar:
Posting Komentar